Laboratorium Psikologi

Laboratorium Psikologi merupakan unit kerja yang bertugas untuk memfasilitasi semua kegiatan praktikum mahasiswa, penelitian dan pengembangan alat eksperimental psikologi. Ide awal pembuatan laboratorium psikologi sudah ada sejak Fakultas Psikologi unpad berdiri yaitu tahun 1961 yang dipimpin oleh pendiri Fakultas psikologi. Tujuannya adalah memfasilitasi pembuatan tugas akhir mahasiswa atau lebih dikenal dengan skripsi metodik.

Intro

Seiring dengan perubahan kurikulum dari waktu ke waktu, Laboratorium Psikologi memfasilitasi kegiatan kuliah lainnya seperti Biopsikologi dalam penyediaan miniatur otak manusia, Praktikum psikodiagnostika dan konseling serta praktikum dengan metode eksperimental dimana pengembangan alat experimen psikofisik dikembangkan.

Untuk menjawab tantangan global, sejak tahun 2018, Laboratorium Psikologi mulai mengembangkan “Computer based experimental assessment” dengan program unggulan pengembangan Implicit Associative Test untuk pengukuran sikap, Orientasi seksual dan Happiness yang berkerja sama dengan pihak terkait seperti Dinas Psikologi Angkatan Darat dan beberapa universitas di Indonesia. Selain itu Laboratorium Psikologi Universitas Padjadjaran memiliki database instrument psikologi yang memuat lebih dari 2000 skala pengukuran beserta manualnya untuk konstruk psikologi seperti: well-being, happiness, resilience Kepemimpinan, Political Skill inventory, dsb yang berguna untuk membantu sivitas akademika psikologi Universitas Padjadjaran dalam melakukan penelitian dan penyelesaian tugas akhir. Database ini hanya dapat oleh sivitas yang telah teregistrasi.

Laboratorium Psikologi merupakan unit kerja yang memiliki tugas utama untuk memfasilitasi semua kegiatan perkuliahan seperti: Praktikum psikodiagnostika dan konseling, praktikum metode eksperimental dan pengambilan data penelitian psikologi. Untuk menunjang kegiatan-kegiatan tersebut beberapa sarana dan prasarana dimiliki oleh Laboratorium Psikologi yang bertempat di lantai 2 dan 3 Gedung Mar’at.

Fasilitas Perkuliahan

Fasilitas yang dimiliki oleh laboratorium terdiri dari:

40 ruang praktikum individual yang dilengkapi dengan one-way mirror dan CCTV
5 ruang observasi dengan one-way mirror
5 Komputer untuk pengambilan data Computer Based Experiment
1 ruang display alat praktikum
1 ruang administrasi
1 ruang pantau CCTV
1 bengkel kerja

Fasilitas Praktikum Psikodiagnostika dan Konseling

Demi menunjang praktikum Psikogiagnostika dan konseling, berbagai macam tes yang terstandard di miliki oleh Fakultas Psikologi Universitas padjadjaran seperti:

Aspek Kecerdasan

Intelligence Structure Test (IST)
Wechsler Bellevue Intelligence Scale (WB)
Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC)
Stanford Binet Intelligence Scales (SB)
Colored Progressive Matrices (CPM)
Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence (WPPSI)
Nijmeegsee Schoolbekwaamheidstest (NST)
Frostig development test of visual perception
Visual Motor Integration (VMI)
Figure Reasoning Test (FRT)
Test Mechanical Comprehension (TMC)
Standard Progressive Matrices (SPM)
Madeleine Thomas Stories (MTS)
Raven Progressive Matrices Advanced (RPMA)
Tes Intelegensi Kolektif Indoensia (TIKI)

Aspek Kepribadian

Amsterdamse Biografische Vragenlijst (A.B.V)
Denver II
DiSC personality assessment
Forer Personality Test
Goodenough Harris Drawing Test
Grassi Tes
Kelly
MMPI
PAPI Kostick
Pauli
Rorschach Test
Sack Sentence Completion Test (SSCT)
Tes Edward Personal Preference Schedule (EPPS)
Thematic apperception test (TAT)
Vinelland Social Maturity Scale
Wartegg Zeihen Test (WZT)

Aspek Minat

Fasilitas Praktikum Metode Eksperimental

Untuk memfasilitasi proses pembelajaran dalam peningkatan keterampilan profesional mahasiswa, laboratorium Psikologi memiliki alat-alat praktikum eksperimental untuk pengukuran penelitian psikofisik di antaranya:

Digital Speed Anticipation Reaction Tester dan Simple Reaction Time Tester

Instrumen eksperimental yang bertujuan untuk mengukur kecepatan waktu reaksi, yaitu interval waktu yang dibutuhkan untuk munculnya suatu reaksi atau respon akibat disajikan suatu stimulus. Instrumen ini dapat diberikan baik ketika ada gangguan ataupun tanpa gangguan.

Depth Perception Box

Sebuah instrumen yang digunakan untuk mengukur persepsi kedalaman. Pengukuran dengan menggunakan instrumen in menghasilkan data mengenai persepsi jarak relatif individu dengan objek yang diamatinya dengan atau tanpa gangguan.

Steadiness Tester

Sebuah instrumen yang digunakan untuk mengukur koordinasi visual motorik. Di dalam eksperimen koordinasi visual motorik dapat dianalogikan sebagai pekerjaan rutin yang dihadapi subjek dalam situasi kerjanya.

Poggendorf Illusion Tester

Sebuah instrumen eksperimen yang bertujuan untuk memberikan ilusi Ilusi Pongendorf adalah suatu pengaruh yang diberikan pada percobaan dalam memersepsi huruf Gestalt yang disusun berdasarkan prinsip Factor of clusure (bagian huruf yang terpotong atau tidak bersambung). Dengan demikian, instrumen ini bertujuan untuk melihat effek dari Ilusi Pongendorf dalam persepsi huruf Gestalt.

Muller-Lyer Illusion Tester

Sebuah instrumen yang digunakan untuk mengukur persepsi visual terhadap panjang garis. Ilusi Muller-Lyer adalah fenomena di mana dua garis dengan panjang yang sama tampak berbeda panjangnya karena adanya panah di ujung-ujung garis tersebut. Salah satu garis memiliki panah yang mengarah ke dalam, sedangkan garis lainnya memiliki panah yang mengarah ke luar. Tester ini biasanya digunakan dalam penelitian psikologi untuk memahami bagaimana otak manusia memproses informasi visual dan bagaimana persepsi dapat dipengaruhi oleh konteks visual.

Wiggly Block

Sebuah instrumen yang digunakan untuk mengukur ketangkasan dan keterampilan motorik halus, terutama dalam konteks permainan atau aktivitas pendidikan. Biasanya, Wiggly Block terdiri dari balok-balok atau bagian yang bisa bergerak atau bergoyang, yang memerlukan kontrol motorik yang baik dan koordinasi tangan-mata untuk menyeimbangkan atau memanipulasi. Instrumen ini sering digunakan dalam terapi fisik, pendidikan anak-anak, atau penelitian psikologi untuk mengevaluasi kemampuan motorik halus, konsentrasi, dan keterampilan koordinasi seseorang.

Visual Motor Coordination

Sebuah instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengkoordinasikan persepsi visual dengan gerakan motorik. Instrumen ini sering digunakan dalam psikologi, terapi okupasi, dan pendidikan untuk menilai bagaimana baiknya seseorang dapat mengintegrasikan informasi visual dengan tindakan fisik yang tepat. Biasanya, tes atau tugas dalam instrumen Visual Motor Coordination melibatkan aktivitas seperti menggambar, meniru gerakan, atau memanipulasi objek yang membutuhkan keselarasan antara apa yang dilihat oleh mata dan bagaimana tangan atau tubuh merespons. Evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi masalah perkembangan, gangguan belajar, atau kebutuhan rehabilitasi pada individu dengan cedera atau kondisi neurologis.

Mirror Tracing Apparatus

Sebuah instrumen eksperimen yang digunakan untuk banyak penelitian eksperimen. Bertujuan untuk melihat kemampuan belajar motorik dan koordinasi visual. Subjek diminta untuk menelusuri pola dengan melihat cermin sehingga subjek tidak melihat pola tersebut secara langsung.

Fasilitas Database Instumen Psikologi

Database Instrumen psikologi ini memuat lebih dari 2000 instumen psikologi dalam bentuk kuesioner dan panduan wawancara yang merupakan instrumen yang dibuat dari tugas akhir mahasiswa. Semua instrument dilengkapi dengan manual yang berisikan Definisi konseptual, teori, reliabilitas dan bukti validitas alat ukur. Instrumen ini dapat diakses secara tertutup untuk sivitas akademika dengan registrasi terlebih dahulu melalui email a.radiansyah@unpad.ac.id dan lab.psikologi@unpad.ac.id

Selain dapat melihat instrument instrument yang dapat digunakan untuk penelitian, web Database Instrumen ini juga dapat digunakan oleh mahasiswa untuk melakukan pengajuan surat bebas laboratorium dengan mengikuti panduan berikut ini: Surat Pengantar Bebas Lab