Website ini sedang dalam tahap pengembangan. Dimungkinkan ada beberapa menu atau konten yang belum dapat diakses.

Website ini sedang dalam tahap pengembangan. Dimungkinkan ada beberapa menu atau konten yang belum dapat diakses.

Ayo Kenal Unpad: Program Pendidikan Profesi Psikologi Mencari 60 Orang yang Paling Siap

Pada hari Sabtu, 1 Juni 2024 dari pukul 8.55 hingga 10.50, telah dilaksanakan Virtual Open Day AKU: Ayo Kenal Unpad yang diadakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube Psikologi Unpad. Hasil record live dapat diakses melalui link berikut Di sini .

AKU kali ini membahas mengenai Program Pendidikan Profesi Psikologi yang dibawakan oleh dua narasumber, yaitu Fredrick Dermawan Purba, M.Psi., Ph.D., Psikolog atau Bang Jeki selaku Wakil Dekan Bidang Pembelajaran Kemahasiswaan & Riset, serta Dr. Fitri Ariyanti Abidin, M.Psi., Psikolog atau Mbak Fitri selaku Ketua Tim Adhoc Persiapan Program Studi Pendidikan Profesi Psikologi.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, pembacaan tata tertib, serta pengenalan narasumber. Setelah itu, Bang Jeki memberikan sambutan. Beliau menyampaikan optimismenya bahwa meskipun telah didahului oleh belasan universitas lain, Program Pendidikan Profesi Psikologi Universitas Padjadjaran pasti tetap diminati. Hal ini bukan hanya dikarenakan nama besar Psikologi Unpad itu sendiri, namun alumni pun sudah mengetahui kualitas pendidikan di Psikologi Unpad. Beliau kemudian mengajak peserta Virtual Open Day untuk fokus pada ujian yang akan datang dan berdoa bersama semoga hasil yang terbaik mereka dapatkan, apapun itu.

Setelah sambutan selesai, MC menyerahkan waktu dan tempat kepada Mbak Fitri untuk menyampaikan materi. Inti bahasan yang beliau bawakan antara lain mengenai pengenalan “Program Studi Pendidikan Profesi Psikologi Program Profesi”, pemaparan UU No. 23 Tahun 2022 Tentang Pendidikan dan Layanan Psikologi (PLP), perubahan jalur pendidikan psikologi berdasarkan UU tersebut, serta tujuan dan profil lulusan pendidikan psikolog umum berdasarkan UU No. 23 Tahun 2022 dan AP2TPI.

Selain itu, beliau juga menjelaskan mengenai kurikulum yang yang terdiri dari 36 SKS yang hampir seluruhnya berupa praktikum, dengan waktu tempuh tiga semester. Semester pertama sebanyak 12 SKS, terdiri dari Asesmen dan Intervensi. Selama semester tersebut, mahasiswa akan fokus untuk mempelajari asesmen dan menggali apa yang terjadi pada klien sampai ke tahap formulasi masalah atau diagnosa. Di semester yang sama, mahasiswa juga akan mempelajari intervensi, beberapa jenisnya antara lain behavioral modification, CBT, dan group intervention

Kemudian, di semester 2, mahasiswa akan mulai bersentuhan dengan Layanan Psikologi Profesi Psikolog Umum atau LPPPU. Pertama-tama, mahasiswa akan mendalami mata kuliah Pembekalan LPPPU sebanyak 4 SKS, lalu LPPPU Latar Layanan 1 dan 2 dengan masing-masing 5 SKS. Di semester 3, mahasiswa akan menyelesaikan LPPPU Latar Layanan 3 dan 4 dengan jumlah SKS masing-masing 5. LPPPU Latar Layanan terdiri dari empat layanan, yaitu layanan kesehatan, institusi pendidikan, tempat kerja, dan komunitas. Masing-masing dari layanan akan digilir selama tujuh minggu sekali dengan waktu kuliah normal dari pukul 9.00-16.00 sore. 

Masih di semester tiga, setelah menyelesaikan semua LPPPU Latar Layanan, mahasiswa akan menjalani Uji Kompetensi Profesi Psikolog Umum atau disingkat UKPPU, yaitu uji kompetensi tertulis dan praktek yang akan diuji oleh dosen dari Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dan Himpsi dengan hasil layak atau tidak layak. 

Lulusan prodi ini adalah psikolog umum. Informasi lebih mengenai kurikulum bisa diakses di Instagram Fapsi Unpad melalui tautan berikut Di sini 

Setelah menyampaikan informasi mengenai kurikulum, Mbak Fitri kemudian menjelaskan mengenai seleksi masuk, biaya, persyaratan umum dan khusus, serta tanggal-tanggal penting. Informasi lebih lengkap mengenai poin-poin tersebut dapat Anda akses melalui Instagram Fapsi Unpad dengan link sebagai berikut Di sini 

Salah satu hal yang harus dilakukan sebagai bagian dari seleksi adalah Uji Pengetahuan Psikologi. Uji Pengetahuan Psikologi akan dilakukan di tanggal 6 dan 13 Juli dengan sesi pagi dan siang. Materi yang diujikan antara lain ialah konsep dan teori dasar Psikologi, metode penelitian dasar Psikologi, konsep asesmen psikologis, konsep intervensi non klinis, dan kode etik Psikologi. Informasi selengkapnya mengenai Uji Pengetahuan Psikologi bisa diakses di Instagram Fapsi Unpad dengan link sebagai berikut Di sini .

Pelaksanaan Uji Pengetahuan Psikologi bekerjasama dengan Pusat Inovasi Psikologi Unpad. Pendaftaran dapat dilakukan melalui link berikut: Di sini

Setelah pematerian selesai, sesi tanya jawab dibuka. Kolom chat Zoom dipenuhi oleh berbagai pertanyaan yang diajukan oleh peserta, menunjukkan keseriusan dan semangat mereka dalam mencari tahu mengenai program studi ini. Salah satu peserta menanyakan mengenai apakah Psikologi Unpad hanya akan fokus pada CBT saja. Mbak Fitri menjawab bahwa Psikologi Unpad tidak akan hanya fokus untuk mengajarkan alat asesmen atau intervensi tertentu.

Mbak Fitri mengatakan, “Yang akan kita latihkan intervensi maupun asesmennya itu adalah media untuk membangun pola pikir, bagaimana sih caranya meng-asses orang dan bagaimana caranya memberikan intervensi.” Selain itu, Mbak Fitri mengatakan bahwa karena banyaknya jenis alat asesmen dan intervensi, tim Psikologi Unpad memilihkan asesmen maupun intervensi yang merupakan basic, yang dapat memudahkan mahasiswa ketika mempelajari asesmen atau intervensi lain. Beliau mengatakan, “Tapi, saya ingin mengatakan kalau bisa dibilang penekanan, asesmen penekanan kita penekanannya adalah observasi dan interview, karena alat asesmen terbaik adalah panca inderanya, yaitu observasi dan interview.”

Beberapa pertanyaan lain juga dibahas, salah satunya adalah pertanyaan mengenai apakah lulusan Psikologi Unpad punya keunggulan atau peluang lebih besar untuk masuk ke Program Studi Pendidikan Psikologi Unpad. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Bang Jeki bahwasanya tidak akan ada perbedaan peluang atau penaikan nilai secara sistematis bagi lulusan Unpad. “

“Dan, itu bukan prinsip keadlian, kan.” Bang Jeki menambahkan, “Makanya, salah satu yang dilakukan agar tidak sebias itu adalah kami mengambil dari bahan kajian AP2TPI.” Beliau juga menekankan bahwa yang dicari oleh program studi ini adalah enam puluh orang yang paling siap sehingga ketika mengikuti pembelajaran, mereka tidak akan tertatih-tatih.

Setelah sesi tanya jawab selesai, MC memandu akhir acara dengan tiga kuis berhadiah, dokumentasi, dan pengingatan kembali pengisian daftar hadir peserta. Acara diakhirkan pada pukul 10.50 pagi.