Sudah tahu belum?

SBMPTN adalah singkatan dari ‘Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri’. Jalur SBMPTN sangat berbeda dengan SNMPTN! Mengapa? Karena penilaian SBMPTN menggunakan nilai dari Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diselenggarakan secara serentak oleh berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Tidak seperti SNMPTN, pada jalur ini nilai semasa SMA/MA/Sederajat tidak diperhitungkan. Jalur SBMPTN ini dapat dikatakan memiliki tingkat kesulitan paling tinggi lho dibandingkan dengan 2 jalur seleksi lainnya.

Untuk masuk ke Program Studi S1 Psikologi, bobot persentase mata uji/komponen dari Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada bidang Saintek adalah :

Tes Scholastik : 60%

Tes Akademik : 40% (dengan penekanan pada Matematika, B. Indonesia, dan B.Inggris)

(Data tahun 2019)

FYI! Daya tampung Program Studi S1 Psikologi adalah 160 orang. Penerimaan melalui jalur SBMPTN ini sebesar 60% atau sekitar 84 orang saja dari seluruh pendaftar seluruh Indonesia. Cek data lengkap keketatannya dalam 5 tahun terakhir!

Jadwal kegiatan SBMPTN Program Studi S1 Psikologi mengikuti jadwal yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Pengelolaan dan pengolahan data untuk kepentingan seleksi jalur SBMPTN dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). LTMPT adalah satu – satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia. Untuk lebih lengkapnya, cek pada link berikut:

Jika tertarik mengikuti jalur SBMPTN, simak beberapa persyaratan berikut :

1. Calon peserta adalah siswa SMA/MA/SMK lulusan tahun 2020 dan 2021 yang sudah memiliki ijazah.
2. Calon peserta adalah siswa SMA/MA/SMK lulusan tahun 2022 memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah.
3. Calon peserta mengikuti dan memiliki nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
4. Calon peserta telah memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

Jika sudah berhasil lulus, maka tata cara registrasi dan unggah dokumen secara daring bagi calon mahasiswa baru jalur SBMPTN bisa kamu cek pada link berikut :

Biaya Pendidikan bagi mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN pada Program Studi S1 Psikologi akan mengikuti ketentuan sistem pembayaran Perguruan Tinggi Negeri atau PTN yang dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1. BKT (Biaya Kuliah Tunggal) : BKT adalah keseluruhan biaya operasional setiap mahasiswa pada suatu program studi.
2. UKT (Uang Kuliah Tunggal) : UKT adalah biaya kuliah yang ditanggung setiap mahasiswa setiap satu semester. Pada sistem UKT, semua biaya kuliah berupa uang gedung, SPP, dana praktikum, dan biaya penunjang perkuliahan lainnya telah dilebur menjadi satu dan dibagi rata dalam delapan semester. Jika mahasiswa telah membayarkan UKT di satu semester, mereka tidak perlu dikenakan biaya tambahan lainnya. Sehingga, mereka hanya membayar biaya perkuliahan di setiap awal semester, yaitu UKT. Sistem pembayaran pada UKT disesuaikan dengan kemampuan dan keadaan ekonomi masing-masing mahasiswa.

• • BKT : Rp. 10.786.319
  • UKT I : Rp. 500.000
  • UKT II : Rp. 1.000.000
  • UKT III : Rp. 2.500.000
  • UKT IV : Rp. 4.000.000
  • UKT V : Rp. 5.500.000
  • UKT VI : Rp. 7.000.000
  • UKT VII : Rp. 8.500.000
  • UKT VIII : Rp. 10.000.000