Humas Fapsi — Kongres HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) diadakan secara hybrid dengan HIMPSI wilayah Sumatera Utara sebagai tuan rumahnya. Acara diadakan pada hari Jumat (30/9/22) s.d Sabtu (1/10/22). Lokasi utama acara kongres tahun ini secara luring berada di Kota Parapat, Danau Toba. Seluruh delegasi dari berbagai wilayah di Indonesia dan pengurus-pengurus pusat HIMPSI menghadiri acara ini, baik secara luring ataupun daring dari rumahnya masing-masing. Dari 34 wilayah HIMPSI, delegasi setiap wilayah dikirim berdasarkan jumlah yang telah disesuaikan dari banyaknya anggota wilayah tersebut. Selain itu terdapat 20 asosiasi di bawah naungan HIMPSI seperti Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO), Asosiasi Psikologi Kesehatan Indonesia (APKI), Ikatan Psikologi Sosial, dan lain-lain. Delegasi-delegasi tersebut berasal dari kalangan akademisi, praktisi, bahkan mahasiswa. Para praktisi terdiri dari ilmuwan-ilmuwan Psikologi yang merupakan lulusan S1 Program Studi Psikologi dan psikolog-psikolog yang sudah praktik. Sebagai ketua AP2TPI (Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia) dan Dekan Fapsi UNPAD, Ibu Zahrotur Rusyda Hinduan, S.Psi, M.O.P., Ph.D pun ikut menghadiri kongres ini. Sebagai Ketua AP2TPI, Ibu Zahrotur berperan sebagai keynote speaker dalam pembukaan Kongres XIV HIMPSI 2022 yang menjembatani kerja sama antara perguruan tinggi, AP2TPI, dan organisasi profesi.
Ibu Zahrotur sebagai Keynote Speaker dalam Peningkatan Kerjasama antara Perguruan Tinggi, AP2TPI, dan Organisasi Profesi Himpunan Psikologi pada Kongres HIMPSI XIV. [Foto: Dokumen HIMPSI]
Dua acara utama dalam Kongres XIV HIMPSI 2022 yaitu Sidang Organisasi HIMPSI dan Temu Ilmiah. Selain menghadiri Sidang Organisasi yang membahas mengenai pergantian ketua pusat HIMPSI, Ibu Zahrotur juga mengikuti Simposium mengenai Gen Z yang merupakan bagian dalam acara Temu Ilmiah. Presentasi yang dihadirkan dalam Simposium HIMPSI ini sangatlah beragam. Beberapa pembicara simposium HIMPSI ada yang memang melakukan penelitian dan mengambil data sampel, tetapi ada juga praktisi-praktisi yang mengobservasi keadaan dan kondisi di sekitarnya (action research). Pembicara pertama yaitu Dr. Ayu Dwi Nindyati, M.Si., Psikolog dari Universitas Pancasila membawakan topik mengenai kebutuhan/needs Gen Z pada saat ini apakah achievement, affiliation, atau power? Temuannya berhasil menguak bahwa kebutuhan paling tinggi Gen Z adalah need of achievement. Pembicara kedua yaitu Dr. Sumaryono, M.Si. Psikolog dari Universitas Gadjah Mada mempresentasikan hasil penelitiannya mengenai bentuk interpersonal relationship yang dikembangkan Gen Z saat ini. Hasilnya, Gen Z lebih berfokus pada relasi kolaborasi untuk mencapai sesuatu — yang mana mendukung riset pertama mengenai kebutuhan akan pencapaian. Di samping dua penelitian ini, Antonius Irwan, S.T. yang merupakan seorang pemimpin/service manager muda di Auto 2000 Jakarta juga mempresentasikan fenomena di tempat kerjanya, di mana job satisfaction Gen Z sangat dipengaruhi internal motivation.
Kongres XIV HIMPSI 2022 tidak memandang usia ataupun kemampuan yang dimiliki, buktinya terdapat Mahasiswa Universitas Padjadjaran turut menghadiri acara ini dengan presentasi dalam paralel class (salah satu rangkaian Temu Ilmiah) yang dibagi dalam suatu kelas dengan tema tertentu. Meskipun kehadiran bersifat individual dan bukan menjadi perwakilan Fapsi Unpad, Ibu Zahrotur turut bangga dan senang ketika mahasiswa memiliki semangat untuk mengikuti acara ini. Besar harapan yang dimiliki Ibu Zahrotur akan kehadiran mahasiswa dalam acara-acara seperti Kongres HIMPSI baik di Bandung maupun UNPAD sendiri. Beliau berkata, “Saya sangat yakin bahwa Mahasiswa Fakultas kita, Psikologi UNPAD memiliki potensi yang sangat tinggi” sehingga tidak perlu minder meskipun mahasiswa merasa kemampuannya belum mumpuni namun dengan mencoba menghadiri acara seperti ini merupakan satu langkah besar bagi pengembangan skill mahasiswa.
Pemakaian Kain Ulos Khas Batak pada Ibu Zahrotur. [Foto: Dokumen HIMPSI]
Acara Kongres XIV HIMPSI 2022 meninggalkan kesan pesan dari Ibu Zahrotur yaitu pada acara Sidang Organisasi, Ibu Zahrotur belajar untuk melihat organisasi dari sisi politiknya. Sedangkan saat Simposium, Beliau menceritakan betapa menariknya Simposium yang diadakan dimana topik dari presenter pertama ke presenter kedua masih bersambung, bahkan saling mendukung temuan yang ada. Meskipun Kongres HIMPSI dihadiri oleh praktisi dan akademisi, situasi selama Kongres XIV HIMPSI 2022 tidak terkesan kaku serta melahirkan suatu insight untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai Gen Z. Selain itu, tidak adanya judgement dalam pertanyaan yang dilontarkan peserta dapat meningkatkan skill analytical thinking untuk bertanya mengenai penelitian yang dipresentasikan. Di samping itu, saran untuk Kongres HIMPSI selanjutnya adalah durasi waktu yang digunakan kedepannya dapat diperpanjang agar keseluruhan acara dapat terlaksana tanpa adanya penghapusan kegiatan karena waktu yang terbatas (H/SKN)*.
Ibu Zahrotur Sebagai Ketua AP2TPI dan Dekan Fakultas Psikologi UNPAD Bersama Peserta-peserta Temu Ilmiah dan Kongres XIV HIMPSI 2022 Lainnya. [Foto: Dokumen HIMPSI]